Gubernur Sulteng Terima Audiensi Pemkab Tojo Una-Una, Bahas Pembangunan Instalasi Air Minum di Batudaka

PALU – Gubernur Sulawesi Tengah menerima audiensi jajaran Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una yang dipimpin oleh Wakil Bupati, Surya, S.Sos, di ruang kerjanya pada Kamis (27/3/2025). Pertemuan ini membahas rencana pembangunan instalasi air minum dan air bersih di Kecamatan Batudaka guna meningkatkan akses masyarakat terhadap kebutuhan dasar tersebut.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut anggota DPRD Tojo Una-Una serta Ali, selaku konsultan proyek. Dalam audiensi ini, Gubernur Sulawesi Tengah menegaskan komitmennya untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una demi mempercepat pembangunan fasilitas air minum yang menjadi kebutuhan mendesak masyarakat.

Gubernur mengungkapkan bahwa langkah awal yang akan ditempuh adalah penyusunan perencanaan secara menyeluruh. Hal ini mencakup studi kelayakan (feasibility study), kajian lingkungan, serta penyelesaian potensi masalah lahan yang mungkin terdampak oleh proyek.

“Alhamdulillah, setelah berbincang panjang, kami sepakat bahwa pemerintah provinsi akan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una. Tahun ini, kita akan mempersiapkan seluruh perencanaan, termasuk feasibility study, kajian kelayakan lingkungan, dan penyelesaian persoalan lahan masyarakat. InsyaAllah, semua perencanaan ini rampung tahun ini dan pembangunan akan dimulai pada 2025-2026,” ujar Gubernur.

Lebih lanjut, Gubernur menyampaikan harapannya agar proyek ini dapat segera mengatasi persoalan air minum yang dihadapi masyarakat Batudaka. Ia juga menyampaikan salam hangat kepada warga setempat sebagai bentuk dukungan penuh atas upaya perbaikan infrastruktur dasar di daerah tersebut.

“InsyaAllah kami bekerja sebaik mungkin agar persoalan air minum ini bisa segera teratasi. Selalu Tojo Una-Una, mantap!” tutupnya.

Kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Kabupaten Tojo Una-Una ini diharapkan mampu memberikan solusi jangka panjang bagi kebutuhan air bersih masyarakat, terutama di wilayah yang selama ini mengalami keterbatasan akses terhadap layanan tersebut.**

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *