PALU – Masyarakat Sulawesi Tengah, apalagi itu pejabat, jangan mudah percaya jika ada oknum yang mengirim pesan melalui WhatsApp (WA), lalu meminta sejumlah uang.
Sebab, modus itu sudah beberapa kali ditemukan. Sasarannya para pejabat. Pelakunya sok kenal sok dekat (SKSD).
Baca Juga: Sah, Arus Abdul Karim Nakhodai Golkar Sulteng untuk Ketiga Kalinya
Beberapa hari lalu, modus ini dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Oknum itu mengatasnamakan media online KabarSulteng.id.
Nomor WhatsApp yang digunakan +62 853-4363-1884. Ia menghubungi sejumlah pihak untuk meminta sumbangan dengan dalih biaya pemakaman orang tuanya yang meninggal dunia.
Dalam aksinya, pelaku mengaku bernama Arman dari media KabarSulteng. Untuk mengelabui targetnya, ia menyebarkan foto jenazah untuk memperkuat aksinya.
Foto yang digunakan merupakan foto almarhum Ustaz Yahya Waloni, yang diklaim sebagai ayahnya.
Pimpinan Redaksi KabarSulteng.id, Muhajir, menegaskan pihaknya tidak pernah menggalang dana pribadi dengan cara seperti itu.
“Itu murni penipuan. Kami akan segera melapor pelaku ke pihak berwajib. Kami berharap para donatur dan masyarakat tidak tertipu dengan modus yang mencatut nama KabarSulteng.id,” tegas Muhajir.
Baca Juga: Bantuan Kemanusiaan untuk Gempa Poso Sudah Diserahkan Forum KTT Sulteng
Pria yang sebentar akan menjadi ayah ini mengingatkan, segala bentuk informasi resmi terkait KabarSulteng.id hanya disampaikan melalui kanal resmi media, bukan lewat permintaan pribadi melalui nomor tidak dikenal.
KabarSulteng.id menegaskan, tindakan pelaku tidak hanya merugikan secara materil, tapi juga mencoreng nama baik media dan melukai perasaan keluarga almarhum. (*)





