Mulai 2026, Berpergian ke Tiongkok Sudah Bisa melalui Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu

Mulai 2026, Berpergian ke Tiongkok Sudah Bisa melalui Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu
Wagub Sulteng, Reny Lamadjido. (Foto: IST).

PALU – Warga Sulawesi Tengah sebentar lagi bisa merasakan terbang langsung ke luar negeri, tanpa harus transit lagi di kota lain.

Hal ini karena status Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu sudah ditetapkan menjadi bandara internasional, melalui SK Menhub Nomor KM 37 dan KM 38 Tahun 2025.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Putusan MK soal Pemisahan Pemilu, Longki Nyatakan DPR dan Parpol Belum Bersikap

Status baru ini tentu bukan sekadar nama. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah juga langsung tancap gas menyiapkan segala persyaratan, agar bandara itu benar-benar bisa melayani penerbangan internasional.

Rapat percepatan pun digelar di Ruang Polibu, Selasa (16/9), dipimpin Wakil Gubernur Sulteng, Reny A. Lamadjido.

Baca Juga: Uang Negara Terus Mengucur, KPK Diminta Usut Proyek Jalan Kebun Kopi

Kata Reny, Pemprov Sulteng menargetkan tahun 2026 pesawat internasional sudah bisa mendarat dan terbang dari Palu. Ia tak ingin masyarakat hanya mendengar label internasional, tanpa ada penerbangan keluar negeri.

“Makanya, kita siapkan skema jangka pendek, menengah, dan panjang. Tahun depan kita coba buka rute ke Tiongkok dan negara lain. Semua fasilitas juga harus sesuai standar internasional,” ujarnya.

Baca Juga: Gegara Berita Poles-poles Beras Busuk, Tempo Digugat 200 Miliar

Langkah percepatan yang dipersiapkan kata Wagub Reny, antara lain:

  1. Pembentukan tim teknis
  2. Penyesuaian anggaran
  3. Penambahan panjang landasan
  4. Perluasan lahan untuk perputaran pesawat.
  5. Pengadaan peralatan penunjang seperti X-ray.

Pemprov juga akan bersurat kepada Pemerintah Kota Palu agar segera merevisi RTRW dan RDTR, sesuai dengan persyaratan teknis bandara internasional.

Baca Juga: Tak Ada Lawan, Fathur Razaq Anwar Terpilih Aklamasi Pimpin KONI Sulteng

Kepala Bandara Mutiara SIS Al-Jufri Palu, Prasetiyohadi, menyampaikan runway tengah dioptimalkan agar bisa didarati pesawat berbadan lebar seperti Airbus A330. Untuk itu, dibutuhkan pembebasan lahan seluas 36.000 m².

Selain itu, renovasi terminal juga akan dilakukan akhir tahun 2025, sehingga bandara siap menerima penerbangan internasional.

Baca Juga: Kontroversi dan Keluhan Artis Sensasional Nikita Mirzani Selama Jalani Kasus Pemerasan Rp4 Miliar

Dalam jangka panjang, Bandara Mutiara ditargetkan membuka rute langsung ke Jeddah Arab Saudi, untuk mempermudah keberangkatan jamaah jlhaji maupun umrah dari Sulawesi Tengah.

“Negara-negara lain yang berpotensi menjadi tujuan penerbangan internasional dari Palu antara lain Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Turki, Malaysia, hingga Eropa,” kata Kepala Bandara Mutiara. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *