PALU – Proyek pemeliharaan jalan di Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulteng Rp21,9 miliar terus jadi sorotan. Kini, terungkap siapa kontraktor yang mengerjakan.
Namanya Willy Chandra. Dia disinyalir anak dari pengusaha ternama di Kota Palu, Rudy Chandra alias Ko’ Rudy UD Maju.
Proyek “Misterius” BPJN Sulteng di Jalan Poros Pantoloan – Tompe
Willy Chandra mengerjakan proyek tahun 2025 itu dengan menggunakan perusahaan PT Karyabaru Makmur. Alamat perusahaan ini di Jalan Gajah Mada, Ujuna, Kota Palu.
Sehari-hari, Rudy Chandra berkantor di Jalan Gajah Mada, persis alamat kantor perusahaan PT Karyabaru Makmur.
Pekerjaan pemeliharaan jalan di BPJN Sulteng yang dikerjakan perusahaan Willy, terdiri dari tiga ruas. Yaitu:
- Tompe – Pantoloan
- Tawaeli – Watusampu
- Watusampu – Ampera – Surumana.
Ketiga ruas jalan ini disatukan lelangnya. Dimenangkan PT Karyabaru Makmur dengan nilai kontrak 21,9 miliar. Durasi waktu pekerjaannya 190 hari kalender. Tanggal kontrak 24 Juni 2025.
Informasi pekerjaan itu dikerjakan Willy, bersumber dari internal BPJN Sulteng sendiri.
“Benar. Itu pekerjaannya Willy. Jangan beritahu saya yang kasih informasi,” kata internal BPJN Sulteng membocorkan rahasia instansinya.
“Kalau anaknya, sudah pasti bapaknya,” tambahnya saat ditanya apakah Rudy Chandra terlibat atau tidak dipekerjaan ini.
Rudy Chandra yang berulang kali dihubungi di nomor teleponnya untuk menanyakan hal ini, tidak merespons hingga berita ini ditayangkan.
Baca Juga: Proyek Preservasi Jalan Kebun Kopi Rp17 Miliar Dikerjakan Perusahaan Eks Koruptor
Diketahui, sorotan pekerjaan pemeliharaan jalan Rp21,9 miliar terutama pada papan proyek dan kualitas pekerjaan di lapangan.
Papan proyek tidak ada di lapangan. BPJN Sulteng terkesan membela rekanan yang tidak memasang papan proyek.
Baca Juga: Proyek 34 Miliar BPJN Sulteng Belum Apa-apa Sudah Rusak, Kualitas Pekerjaan Rendah?
Kemudian, kualitas jalan yang baru dikerja sudah rusak lagi di beberapa titik.
Proyek itu pun banyak disoroti warga dan pengguna jalan. (*)





