PARIGI MOUTONG – Upaya mencegah masuk dan berkembangnya paham radikalisme terus dilakukan Satgas Madago Raya.
Melalui Satgas III Preventif Tim Alfa 2, aparat rutin menggelar patroli jalur klasik di hutan pegunungan Dolago-Bonebula, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Masyarat dan Agama dalam Perspektif Ketua MUI Palu Prof Zainal Abidin
Langkah ini dilakukan untuk mencegah munculnya tempat pelatihan baru maupun penyebaran ideologi yang bertentangan dengan hukum.
Kasatgas III Preventif Ops Madago Raya, Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre, S.I.K., M.Si., menegaskan, patroli jalur klasik bukan sekadar rutinitas. Kegiatan ini merupakan operasi khusus untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca Juga: Polda Sulteng Patroli Skala Besar Selama 14 Hari ke Depan
Menurut Dansat Brimob Polda Sulteng itu, patroli dilakukan secara terukur dengan menyentuh titik-titik rawan.
“Patroli ini langkah nyata memastikan wilayah tetap kondusif. Kami tidak ingin ada ruang yang bisa dimanfaatkan pihak tertentu untuk menyebarkan ajaran menyimpang,” ujarnya, Selasa (30/9/2025).
Selain menjaga keamanan, patroli juga menjadi sarana komunikasi dengan warga yang sedang berkebun.
Baca Juga: Sembunyikan 7 Kg Sabu dalam Plastik Durian, Ditresnarkoba Polda Sulteng Bekuk Dua Pelaku
Personel tim Alfa menyapa masyarakat, sekaligus memberi imbauan agar waspada terhadap pengaruh radikalisme. Warga juga diajak segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan.
Salah satu warga Dolago, Irfan, mengaku senang dengan patroli rutin Brimob. Ia merasa aktivitas berkebun kini jauh lebih aman.
“Kami berterima kasih atas patroli rutin ini. Aktivitas berkebun jadi terasa aman,” ungkapnya.
Baca Juga: Polda Sulteng Mutasi 603 Personel, Termasuk Pengisian Kasubbid Penmas Bidhumas
Respons positif masyarakat menunjukkan bahwa patroli tidak hanya menekan potensi ancaman, tetapi juga meningkatkan kepercayaan publik pada aparat. Hubungan harmonis antara warga dan Satgas pun semakin kuat.
Dengan patroli intensif Satgas Madago Raya, situasi di Parigi Moutong kini semakin kondusif. Aparat berharap kondisi ini terus terjaga sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan tenang tanpa rasa khawatir. (*)





