Demo di Depan Kantor DPRD Sulteng Ricuh

Aksi Unjuk Rasa di Depan DPRD Sulteng Ricuh
Aksi demo di Kota Palu, depan kantor DPRD Sulteng di Jalan Sam Ratulangi, ricuh

PALU – Aksi unjuk rasa terjadi di beberapa wilayah Indonesia pada Senin (25/8/205). Bukan hanya di Jakarta saja, tapi juga di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Di Palu, ratusan massa yang turun ke jalan menamakan dirinya Aliansi Rakyat Kota Palu Menggugat. Mereka menggelar unjuk rasa di depan Kantor DPRD Sulawesi Tengah, Jalan Sam Ratulangi.

Bacaan Lainnya

Aksi yang melibatkan mahasiswa dan masyarakat ini, menuntut pembatalan kenaikan PBB-P2 di Kota Palu serta pembubaran DPR. Mereka menilai sejumlah kebijakan pemerintah merugikan rakyat.

Baca Juga: Mantan Wamenaker Noel Sudah Ditahan KPK, Bagaimana dengan Bupati Buol?

Selain itu, massa membawa 10 tuntutan lain. Antara lain menolak RKUHAP, evaluasi tambang di Sulteng, menolak alih fungsi lahan ke pertambangan, menagih janji 19 juta lapangan kerja, menuntut pengesahan RUU Perampasan Aset, serta mendesak kenaikan gaji guru.

Korlap aksi, Ozi, menegaskan bahwa massa ingin bertemu langsung dengan anggota DPRD. “Kami minta polisi tidak menghalangi rakyat,” tegasnya.

Sekitar pukul 15.00 WITA, kericuhan pecah ketika massa memaksa masuk ke gedung dewan.

Baca Juga: Satgas Madago Raya Patroli di Gunung Tangkura Poso Selama 10 Hari

Aparat yang menahan desakan massa, terpaksa menembakan water cannon membuat bentrokan tak terhindarkan.

Massa menolak tawaran karena hanya 50 orang perwakilan yang boleh masuk. Aksi bertahan hampir lima jam sebelum ricuh terjadi. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *