MOROWALI UTARA – Desa Molino di Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Sulewesi Tengah, diterjang banjir bandang dini hari tadi, Rabu (20/8/2025), sekitar pukul 01.00 WITA.
Sungai Korolaki meluap karena tidak mampu menampung debit air hujan. Sebelum banjir menerjang Desa Molino, terjadi hujan deras.
Akibatnya lumpur tebal menutupi badan jalan di desa itu. Potongan-potongan kayu juga terbawa banjir. Pemukiman warga rusak.
Baca Juga: DPRD Setujui, Tokkk.., APBD-P Morowali Utara 2025 Disahkan
Warga setempat menuding, aktivitas pertambangan nikel PT Bumanik menjadi pemicu utama. Jebolnya jalan hauling perusahaan di area jembatan 6 menyebabkan air meluap dari kawasan tambang hingga menerjang pemukiman warga.
“Ada aktivitas IUP (PT Bumanik) perusahaan tambang di bagian atas. Jalan hauling di jembatan 6 jebol, air tumpah dari atas sehingga banjir begini,” ungkap Azis, warga setempat.
Dilaporkan, sejumlah rumah warga rusak. Termasuk kos-kosan, ada yang hanyut terbawa arus. Banyak rumah warga tersisa bagian atapnya saja.
Baca Juga: Upacara HUT Kemerdekaan ke-80, DPRD Morut Tampil Kompak
Hingga kini, aparat desa masih mendata kerugian dan memastikan ada tidaknya korban jiwa.
Warga dan Pemerintah Desa Molino mendesak penanganan darurat segera dilakukan, sekaligus meminta pihak berwenang menyelidiki dugaan keterkaitan aktivitas tambang dengan banjir bandang. (*)





