Forjubist Resmi Dikukuhkan, Bank Indonesia Sulteng Perkuat Sinergi dengan Jurnalis Ekonomi

PALU – Forum Jurnalis Bank Indonesia Sulawesi Tengah (Forjubist) resmi dikukuhkan oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sulawesi Tengah, Rony Hartawan, pada Senin (21/4/2025). Pengukuhan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara Bank Indonesia Sulteng dan insan media, khususnya dalam penyampaian informasi ekonomi dan kebijakan moneter yang kredibel kepada publik.

Forum ini diharapkan menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara Bank Indonesia, pelaku usaha, dan masyarakat, guna meningkatkan literasi ekonomi di tengah dinamika global yang terus berkembang.

Forjubist Jadi Wadah Kolaborasi Jurnalis Ekonomi Sulteng

Ketua Forjubist, Taufan Bustan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembentukan forum ini merupakan bentuk kemitraan strategis antara media dan regulator.

“Media memiliki peran krusial dalam membentuk persepsi publik, meningkatkan literasi ekonomi, serta menjembatani komunikasi antara regulator, pelaku usaha, dan masyarakat,” ujar Taufan, yang juga merupakan jurnalis Media Indonesia.

Taufan menjelaskan, Forjubist tidak hanya menjadi ruang berbagi informasi, tetapi juga wadah untuk saling belajar, memperkuat integritas jurnalistik, dan mendorong kualitas pemberitaan ekonomi di Sulawesi Tengah.

Ia juga menekankan pentingnya profesionalisme bagi seluruh anggota Forjubist yang berasal dari berbagai media lokal, nasional, hingga internasional, dan telah mengantongi sertifikasi kompetensi dari Dewan Pers.

Tiga Arahan Kepala BI Sulteng untuk Forjubist: Adaptabilitas, Kredibilitas, dan Kompetensi

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BI Sulteng, Rony Hartawan, memberikan tiga arahan penting kepada pengurus dan anggota Forjubist.

  1. Adaptabilitas: Rony menekankan pentingnya kemampuan jurnalis untuk beradaptasi di era digital. “Sebanyak 76 persen perusahaan yang mampu bertahan saat ini adalah mereka yang cepat beradaptasi. Jurnalis juga harus punya semangat itu,” tegasnya.
  2. Kredibilitas: Ia mengingatkan bahwa kredibilitas adalah fondasi utama dalam dunia jurnalistik. “Kalau wartawannya tidak kredibel, itu sangat berbahaya. Informasi yang disampaikan harus bisa dipercaya,” tambah Rony.
  3. Kompetensi: Bank Indonesia siap mendukung peningkatan kapasitas jurnalis melalui pelatihan dan kolaborasi berkelanjutan. “Kami terbuka untuk kerja sama yang bertujuan memperkuat kapasitas teman-teman jurnalis,” ujarnya.

Forjubist Dorong Literasi Ekonomi dan Pemberitaan Berkualitas

Pengukuhan Forjubist menjadi momentum penting dalam memperluas pemahaman masyarakat terhadap isu-isu ekonomi dan kebijakan moneter, sekaligus menciptakan ekosistem pemberitaan yang sehat, akurat, dan konstruktif.

Forum ini diharapkan mampu menjawab tantangan era informasi serta menjadi mitra strategis Bank Indonesia dalam mewujudkan stabilitas ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Sulawesi Tengah.**

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *