JAKARTA – Studio Metro Tv di Kedoya Selatan – Kebon Jeruk, Jakarta Barat, kedatangan Gubernur Sulteng Anwar Hafid pada Rabu (10/9/2025) pagi.
Gubernur Anwar Hafid tampil di program dialog interaktif Selamat Pagi Indonesia. Ia diwawancara host Gadis Bianca selama kurang lebih satu jam.
Baca Juga: Jatam Sulteng Minta Gubernur Anwar Hafid Segera Tertibkan Tambang Ilegal
Dalam dialog pagi itu, Anwar Hafid memaparkan dua dari sembilan program unggulan atau nawacita pemerintahannya lima tahun ke depan. Kedua nawacita tersebut yakni BERANI Sehat dan BERANI Cerdas.
Kepada masyarakat Indonesia, Anwar Hafid menjelaskan bahwa BERANI Sehat hadir untuk memastikan warga di Sulteng tetap mendapat layanan kesehatan. Meskipun menunggak iuran BPJS atau bahkan belum terdaftar sebagai peserta, tetap dilayani.
Baca Juga: Polda Sulteng Patroli Skala Besar Selama 14 Hari ke Depan
Caranya sederhana, cukup dengan menunjukkan KTP Sulawesi Tengah, masyarakat bisa berobat di fasilitas kesehatan yang terhubung dengan aplikasi Sehati.
“Program BERANI Sehat juga menanggung kasus-kasus tertentu yang tidak dijamin BPJS. Salah satunya, biaya pengobatan korban luka busur yang sering terjadi di masyarakat,” jelas Anwar Hafid.
Metro TV sempat menayangkan testimoni Megawati, salah seorang pasien yang pernah dirawat di RSUD Undata Palu. Ia mengaku sangat terbantu, karena cukup menunjukkan KTP, rumah sakit milik Pemprov Sulteng itu langsung melakukan pelayanan.
Baca Juga: Sri Mulyani Pamit dari Kemenkeu dengan Sebuah Pesan Kebangsaan
Selain kesehatan, Anwar Hafid juga membahas pendidikan lewat program BERANI Cerdas.
Program ini menjamin sekolah gratis bagi siswa SMA/SMK/SLB di seluruh Sulawesi Tengah. Pemerintah provinsi juga menyiapkan beasiswa afirmasi untuk keluarga kurang mampu dan beasiswa prestasi bagi mahasiswa ber-IPK minimal 3,0, anggota Paskibraka, maupun atlet berprestasi.
Tahun ini, Pemprov Sulteng mengalokasikan beasiswa untuk 80 ribu mahasiswa. Setelah verifikasi, 54 ribu memenuhi syarat. Hingga kini, sudah 13.555 mahasiswa menerima bantuan.
Baca Juga: Reshuffle, Dua Pos Menteri Masih Dibiarkan Kosong, Disebut Jatah Pendukung Baru Pemerintah
Testimoni juga datang dari Salsa, salah mahasiswa Universitas Tadulako Palu. Ia menyebut, program BERANI Cerdas sangat membantu dan berharap terus berlanjut agar makin banyak anak Sulteng bisa kuliah.
Anwar Hafid menegaskan, pendidikan adalah panglima untuk meningkatkan kualitas hidup. Karena itu, ia mengajak semua pihak ikut mendukung agar manfaatnya dirasakan seluruh masyarakat Sulteng. (*)
