Ketua DPRD Morut Kunjungi Asrama Mahasiswa di Makassar, Ajang Temu Kangen dan Curhat

Ketua DPRD Morut Kunjungi Asrama Mahasiswa di Makassar, Ajang Temu Kangen dan Curhat
Ketua DPRD Morut, Warda Dg Mamala, berkunjung ke asrama mahasiswa Morut di Makassar. Kunjungan Warda dimanfaatkan mahasiswa untuk berdialog, curhat dan melepas kangen dengan sosok politisi Golkar yang peduli itu. (Foto: IST).

MAKASSAR — Di momentum Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun ini, Ketua DPRD Kabupaten Morowali Utara, Warda Dg Mamala SE, menyambangi asrama mahasiswa Morowali Utara di Kota Makassar.

Warda menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan dan generasi muda Morowali Utara (Morut) sore itu, Selasa (28/10/2025).

Bacaan Lainnya

Kedatangan Ketua DPRD Morut disambut antusias para mahasiswa. Suasana pertemuan juga berlangsung hangat.

Baca Juga: HUT ke-12 Kabupaten Morowali Utara, Gubernur Sulteng Hadir

Sekitar 50 mahasiswa Morut hadir dalam dialog santai sore itu dengan Ketua DPRD Warda Dg Mamala.

Tidak hanya yang menetap di asrama yang hadir. Mereka yang berada di luar asrama juga bergegas datang.

Kepada Ketua DPRD, para mahasiswa bercerita langsung alias curhat. Kondisi bangunan asrama yang rusak dan memprihatinkan, mereka minta diperhatikan pemerintah daerah.

Baca Juga: Warda Dg Mamala, Simbol dan “Berlian” Golkar Morowali Utara

Menanggapi keluhan itu, Warda tak tinggal diam. Ia menyerahkan bantuan pribadi sebesar Rp30 juta.

Warda juga berjanji akan mengalokasikan dana pokok pikiran (Pokir) tahun 2026 sebesar Rp200 juta, untuk renovasi asrama tersebut.

“Saya datang untuk silaturahmi, melepas kangen dengan anak-anakku mahasiswa Morut di Makassar. Apa yang menjadi keluhan anakda sekalian, coba saya perjuangkan di DPRD. Pesan saya, kuliah baik-baik dan raih cita-cita kalian,” gugah Warda Dg Mamala.

Baca Juga: 16 Perusahaan Tambang di Morut, Bersepakat Bangun Jalan Towi -Kolonodale

Selain berdialog, Warda juga memberi pesan-pesan spirit perjuangan. Ia mengingatkan mahasiswa agar tetap semangat, fokus menyelesaikan kuliah tepat waktu, dan kelak menjadi kebanggaan orang tua dan daerah.

Afrita, pengawas asrama mahasiswa Morut di Makassar, mengungkapkan kondisi asrama yang butuh perhatian. Beberapa plafon dan teras sudah roboh, atapnya bocor, bahkan air bersih pun terbatas.

“Beberapa kamar tidak bisa dipakai karena plafonnya roboh. Air PAM sudah diputus akibat menunggak hampir Rp8 juta. Sekarang kami pakai sumur bor, tapi kualitas airnya kurang baik,” curhat Afrita.

Baca Juga: Golkar Morowali Utara Rayakan HUT ke-61 dengan Berbagi Sembako dan Lomba

Kunjungan Ketua DPRD Morut juga disambut hangat pengurus asrama lainnya, Kevin, serta perwakilan Perhimpunan Pelajar Mahasiswa Morowali Utara (PPMP).

Bagi para mahasiswa, kehadiran Ketua DPRD bikin mereka riang gembira. Ini juga menjadi bukti nyata kepedulian bagi anak Morut yang menuntut ilmu dan meraih cita-cita di perantauan. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *