PALU – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid, benar-benar bahagia menyambut terbentuknya Kodam XXIII/Palaka Wira (PW) di daerah yang dipimpinnya itu.
Dengan kehadiran Kodam XXIII/PW, kata dia, Sulteng telah sejajar dengan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara, yang lebih dulu memiliki Kodam di wilayahnya.
“Alhamdulillah, kami punya panglima sendiri di Sulteng,” ucapnya riang tak terkira.
Baca Juga: Introspeksi dan Berbenah Sikapi Situasi Nasional, Semua Sepakat Jaga Morut
Kehadiran Kodam XXIII/PW, ujarnya, telah menyempurnakan eksistensi Sulteng di Pulau Sulawesi.
Kata-kata itu disampaikan Gubernur Sulteng di acara ramah tamah Pangdam XXIII/PW, Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar, bersama Forkopimda Sulteng di Hotel Aston, Senin malam (1/9/2025).
Di hadapan pangdam, Gubernur Anwar Hafid memaparkan potensi besar Sulteng sebagai daerah terluas di Pulau Sulawesi dengan jumlah penduduk mencapai 3,2 juta jiwa.
Baca Juga: Semua Lega, Demo 1 September di Palu Tertib dan Aman
Misalnya kekayaan mineral logam berupa emas, nikel dan tembaga; lalu provinsi dengan 4 Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP); pariwisata yang menjanjikan mulai dari keindahan pantai, danau hingga gunung.
Aksesibilitas tranportasi udara juga semakin lengkap, seiring dengan penetapan Bandara Mutiara Sis Aljufri sebagai ‘gerbang udara’ internasional.
Di sektor hortikultura lanjutnya, dua komoditi andalan Sulteng yakni durian dan kelapa dalam sudah dapat dikirim langsung ke Tiongkok via Pelabuhan Pantoloan Palu.
Baca Juga: Hasil Tangkapan Ikan Turun Drastis, Nelayan Banggai Laut Mengeluh ke Gubernur Anwar Hafid
Dengan segala potensi ini, Gubernur Anwar Hafid menyatakan optimismenya, kehadiran Kodam XXIII/PW akan semakin memperkuat sinergitas dalam menjaga keamanan wilayah dan pembangunan Sulteng.
“Kami akan terus membantu sekuat mungkin untuk Kodam yang baru ini,” sambungnya.
Sementara itu, Panglima Kodam XXIII/PW Mayjen Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar mengemukakan bahwa Kodam yang dipimpin membawahi wilayah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat.
Ia juga mengaku sudah mempelajari secara mendalam kultur budaya dan karakter sosial masyarakat di kedua wilayah, sebagai bekal penting dalam menjalankan tugas.
Baca Juga: 1.273 Personel Gabungan Amankan Aksi Demo 1 September di Palu
“Kami mohon bantuan dan bimbingan supaya Kodam ini bisa berdiri dengan tegak dan semoga bisa mempercepat pembangunan di daerah,” ucap pangdam.
Acara malam itu juga dihadiri Kapolda Sulteng Irjen Pol. Agus Nugroho, Kajati Sulteng Nuzul Rahmat R, Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Deni Gunawan, S.E, Kabinda Sulteng, Unsur Forkopimda Sulteng, Bupati Bangkep, Wabup Sigi, Wabup Tojo Unauna dan jajaran perwira Kodam XXIII/PW, Korem dan Kodim. (*)





