PALU – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sudah setahun. Pelantikan pemimpin negara itu digelar pada 20 Oktober 2024 lalu.
Khususnya di Sulawesi Tengah (Sulteng) Polda setempat memastikan situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif. Selama tiga hari masa siaga satu, suasana di seluruh wilayah terpantau tertib tanpa gangguan berarti.
Baca Juga: Gantikan Andika, Azman Asgar Jabat Sekretaris DPW Partai Gema Bangsa Sulteng
Kegiatan siaga dan patroli dilaksanakan sejak 19 hingga 21 Oktober 2025. Ratusan personel gabungan dari berbagai satuan diterjunkan untuk berpatroli di sejumlah titik strategis di Kota Palu dan sekitarnya.
Langkah ini menjadi wujud kesiapsiagaan Polda Sulteng dalam menjaga stabilitas daerah menjelang momentum nasional tersebut.
Apel siaga hari ketiga digelar di halaman Mapolda Sulteng, Selasa (21/10/2025). Dirsamapta Polda Sulteng Kombes Pol Mikael P. Sitanggang, selaku Koordinator Pengamanan, memimpin langsung apel.
Baca Juga: Bidhumas Polda Sulteng – Unisa Palu Teken MoU Wujudkan Proyek SIIP
Hadir pula Kabagbinops Biro Operasi AKBP Rahmad Lubis, Koordinator PAM Negosiator Kompol Sudjoko, dan Koordinator PAM Lalu Lintas Kompol Candra Tangoi.
Dalam arahannya, Kombes Mikael menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel dan pihak yang turut menjaga keamanan.
Baca Juga: Ditresnarkoba Polda Sulteng Ungkap 578 Kasus Narkoba Januari – September 2025
Ia menilai keberhasilan menjaga situasi tetap kondusif merupakan hasil kerja sama yang solid antara aparat dan masyarakat.
“Selama tiga hari pelaksanaan siaga satu, seluruh kegiatan masyarakat berjalan normal tanpa hambatan. Ini bukti sinergi antara kepolisian dan masyarakat semakin kuat,” ujarnya.
Baca Juga: Polda-BPN Bertemu, Sepakat Perkuat Sinergitas Penyelesaian Sengketa Tanah di Sulteng
Menurutnya, kegiatan siaga satu bukan sekadar rutinitas, tapi bagian dari upaya menjaga kepercayaan publik melalui pendekatan yang persuasif dan humanis.
“Dengan berakhirnya masa siaga ini, kami tegaskan kembali komitmen Polri untuk selalu hadir di tengah masyarakat. Stabilitas keamanan menjadi prioritas utama demi mendukung jalannya pemerintahan dan aktivitas warga,” tutup Kombes Mikael. (*)





