Si Kembang Sultan, Tim Pengawas Keamanan Pangan Sulteng Menuju Kabupaten Banggai

Si Kembang Sultan, Tim Pengawas Keamanan Pangan Sulteng Menuju Kabupaten Banggai
Wagub Sulteng Reny Lamadjido melepas tim Si Kembang Sultan, menuju Kabupaten Banggai, Sulteng. (Foto: IST).

PALU – Keberangkatan tim “Si Kembang Sultan” dilepas Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Reny Lamadjido. Pelepasan berlangsung di halaman kantor Gubernur di Palu, Selasa (4/11/2025).

Program ini merupakan inovasibidang kesehatan. Si Kembang Sultan merupakan terobosan Dinas Kesehatan Sulteng melalui Labkesda. Tujuannya meningkatkan keamanan pangan melalui edukasi, monitoring berkala, serta respon cepat terhadap potensi masalah kesehatan masyarakat.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Wagub Reny Lamadjido Minta Jajarannya Terbuka dan Jujur Saat Diperiksa BPK

Hadir dalam kegiatan pelepasan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sulteng, Wayan Apriani, dan Kepala UPT Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Sulteng, Ryzqa, bersama jajaran Dinkes dan Labkesda.

Reny Lamadjido memberikan apresiasi tinggi terhadap Labkesda dan seluruh pihak yang telah mendukung lahirnya program itu.

Baca Juga: Kasus HIV/AIDS di Palu Hampir 2 Ribu, Wagub Reny Minta Pelajar Jauhi Pergaulan Bebas

“Saya sangat mengapresiasi kerja keras teman-teman Labkesda dan Dinas Kesehatan. Program Si Kembang Sultan ini adalah langkah nyata dalam menjaga keamanan pangan dan kesehatan masyarakat. Kita tidak boleh berhenti di seremoni saja, tapi harus berkelanjutan,” harap Wagub Reny.

Tim Si Kembang Sultan terdiri dari lima anggota. Mereka diberangkatkan menuju Kabupaten Banggai.

Mereka akan melakukan pemeriksaan terhadap 17 SPPG (Sarana Produksi Pangan dan Gizi) di wilayah tersebut, serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keamanan pangan.

Baca Juga: Gubernur Sulteng Serahkan SK 1.103 PPPK Pemprov, Didominasi Tenaga Guru

Wagub Reny menekankan pentingnya kecepatan dan kolaborasi lintas sektor dalam menjaga kesehatan masyarakat.

“Kalau ada kasus, tim jangan menunggu, harus langsung turun ke lapangan. Kesehatan tidak bisa berdiri sendiri, perlu kolaborasi lintas sektor agar penanganan cepat dan tepat,” Reny memberi arahan.

Baca Juga: Anwar Hafid: Arah Pembangunan Sulteng ke Depan Ada Tiga Poin

Wagub juga mendorong agar program Si Kembang Sultan didaftarkan sebagai inovasi daerah tahun 2025.

“Ini inovasi yang betul-betul bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat Sulawesi Tengah. Tolong disusun pendahuluan dan tujuannya, supaya bisa terdaftar dalam inovasi 2025,” tambahnya.

Baca Juga: Gubernur Anwar Hafid Tinjau Tambang Emas Poboya yang Dikelola CPM

“Selamat jalan untuk tim Si Kembang Sultan. Jaga kesehatan, tetap kompak dan bahagia. Semoga pulang kembali ke rumah masing-masing dalam keadaan sehat dan selamat,” ujarnya penuh semangat.

Inovasi Si Kembang Sultan diharapkan menjadi model kolaboratif antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam menciptakan Sulawesi Tengah yang sehat dan tangguh. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *