Tokoh Gereja di Poso Diajak Perkuat Toleransi dan Kerukunan Beragama

Tokoh Gereja di Poso Diajak Perkuat Toleransi dan Kerukunan Beragama
Rohaniawan Satgas Madago Raya saat menyambangi tokoh gereja di Kabupaten Poso, Minggu (2/11/2025).

POSO – Satgas Operasi Madago Raya terus menjaga kedamaian dan keamanan di Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah.

Melalui pendekatan persuasif, rohaniawan Kamtibmas Polri dari Satgas II Preemtif, aktif menjalin silaturahmi dengan para tokoh agama di kabupaten tersebut.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Tampil di Pembukaan Festival Danau Poso, Armand Maulana Kelelahan

Pada Minggu (2/11/2025), Aiptu Halput Tarusu, selaku rohaniawan Kamtibmas, menyambangi kediaman Pdt. Wilson Budiawan, Gembala Jemaat Gereja Toraja Rehobot Poso.

Kunjungan tersebut menjadi ajang dialog terbuka antara Polri dan tokoh gereja, untuk memperkuat komitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Dalam pertemuan itu, Aiptu Halput mengajak para tokoh agama agar terus bermitra dengan Polri dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.

Baca Juga: Poso Semakin Aman, Warga Rasakan Kedamaian Berkat Kehadiran Satgas Madago Raya

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak ragu melapor kepada aparat jika menemukan potensi gangguan keamanan di lingkungan sekitar.

“Kerukunan antarumat beragama adalah kunci utama menjaga kedamaian di bumi Sintuwu Maroso, Poso. Kami berharap para tokoh gereja dapat terus menjadi jembatan penguat toleransi di tengah masyarakat,” ujar Aiptu Halput Tarusu.

Ia juga menekankan pentingnya mempererat hubungan antarjemaat lintas denominasi dan menghargai keberagaman umat beragama. Langkah ini dinilai penting untuk mencegah munculnya potensi konflik sosial yang bisa mengganggu stabilitas keamanan daerah.

Baca Juga: FDP Tunjukan pada Dunia, Poso Aman dan Layak Dikunjungi

Usai kunjungan tersebut, Aiptu Halput melanjutkan silaturahmi ke Pdt. Yulian Djana Gantimo, di Desa Betania, Kecamatan Poso Pesisir. Pertemuan berlangsung hangat dengan pembahasan seputar kerja sama menjaga kedamaian di tengah masyarakat.

“Poso yang aman dan damai adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita jaga keharmonisan dan jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang bisa memecah persatuan,” pesannya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *