SIGI – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menyatakan dukungannya kepada Kabupaten Sigi untuk menjadi lumbung pangan di provinsi yang dipimpinnya itu.
Dukungan Gubernur Sulteng disampaikan saat menghadiri panen raya padi di Desa Sibalaya Utara, Kecamatan Tanambulava, Sigi, Kamis (4/9/2025).
Baca Juga: Respons Tak Terkira Gubernur Anwar Hafid setelah Sulteng Punya Kodam Palaka Wira
Saat ini, sudah ada dua kabupaten di Sulteng yang menjadi lumbung pangan. Yakni Kabupaten Banggai dan Kabupaten Parigi Moutong. Sigi diproyeksikan menjadi kabupaten lumbung pangan ketiga atau terbaru.
Kegiatan panen raya di Desa Sibalaya Utara, juga dihadiri Bupati Sigi Rizal Intjenae dan Pangdam XXIII/Palaka Wira, Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar.
Dirjen Prasarana dan Sarana Kementerian Pertanian RI, Andi Nur Alam Syah, Wakil Bupati Sigi, anggota DPRD Sulteng dan Ketua TP-PKK Sulteng, turut diundang.
Baca Juga: Anwar Hafid: Kedatangan Wapres Gibran Bawa Energi Baru bagi Poso Pascagempa
Di acara panen raya, Gubernur Anwar Hafid menyerahkan secara simbolis bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) dari Kementerian Pertanian RI kepada kelompok tani di Kabupaten Sigi.
Melalui visi program Berani Makmur, diserahkan secara simbolis bantuan sub sektor tanaman pangan dan hortikultura untuk wilayah Sigi, berupa:
- Pemberdayaan petani miskin ekstrim 375 KK;
- Pemanfaatan pekarangan untuk pemenuhan gizi keluarga petani miskin beresiko stunting 100 kk;
- Benih padi inbrida 155.000 kg;
- Benih tanaman pangan pemberdayaan penangkar 1 paket;
- Alsintan 3 unit combaine;
- Harsveter 10 unit;
- Hand traktor 10 unit (total 23 unit).
Gubernur Anwar Hafid mengajak seluruh petani dan masyarakat, agar terus bersemangat dan meyakini bahwa perubahan hanya akan terjadi bila dimulai dari diri sendiri.
“Allah Subhanahu wa Ta’ala akan terus memberikan berkah-Nya. Sesungguhnya tidak akan dirubah nasib suatu kaum, kalau bukan kaum itu sendiri yang merubahnya. Maka mari kita jadikan panen perdana ini sebagai momentum memanfaatkan kembali sawah kita, setelah pada 2018 lalu kita ditempa bencana,” ucap Gubernur Anwar Hafid penuh semangat.
Ia juga menegaskan, Kabupaten Sigi memiliki potensi besar untuk menjadi lumbung pangan Sulawesi Tengah, khususnya dalam komoditas padi dan jagung.
Baca Juga: Warga Apresiasi Pekerjaan Jalan Lingkungan Desa Paawaru Morut
Dengan dukungan lahan yang luas serta semangat petani, Kabupaten Sigi diharapkan menjadi daerah penopang ketahanan pangan di Provinsi Sulawesi Tengah.
“Saya sangat bangga dan mengapresiasi kerja keras para petani di Kabupaten Sigi. Pemerintah akan terus mendukung, baik melalui bantuan sarana prasarana pertanian maupun pendampingan agar hasil panen semakin meningkat dan kesejahteraan petani dapat terwujud,” tutupnya.
Bupati Sigi Mohamad Rizal Intjanae mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Gubernur Sulawesi Tengah yang sudah hadir di Sigi.
Kata Rizal, kehadiran Gubernur di tengah-tengah petani merupakan wujud komitmen pemerintah provinsi dalam mendorong kemandirian pangan.
Baca Juga: Aksi Penjarahan saat Aksi Demo, MUI Palu: Dilarang Agama dan Meninggalkan Luka Sosial
“Kami sangat berterima kasih kepada Gubernur yang selama ini begitu banyak memberikan dukungan bagi Kabupaten Sigi. Kehadiran beliau hari ini menjadi motivasi besar bagi kami dan para petani,”ujarnya.
Panen raya padi perdana, kata Bupati Sigi, dilakukan di atas lahan seluas 16.000 hektar. Dari jumlah tersebut, sekitar 600 hektar telah siap dipanen. Kemudian akan berlanjut pada tahapan panen berikutnya di lahan seluas 1.000 hektar.
Menurut Ruzal, keberhasilan panen perdana ini menjadi langkah awal yang baik dalam mewujudkan Sigi sebagai salah satu lumbung pangan utama, yang membersamai Kabupaten Banggai dan Kabupaten Parigi Moutong, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional selaras dengan program Presiden Prabowo Subianto. (*)





