KUDUS – Atlet wushu Sulawesi Tengah meriah medali perunggu di Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025. PON Bela Diri tahun ini dilaksanakan di Kudus, Jawa Tengah.
Lewat aksi gemilang Sarlan, medali perunggu berhak bagi Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Atlet Karate Sulteng Sumbang Perunggu di PON Bela Diri Kudus
Sarlan tampil bagus saat mempersembahkan perunggu ketika berlaga di arena GOR Kaliputu Djarum, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (25/10/2025).
Atlet yang akrab disapa Batmab itu tampil konsisten sejak babak penyisihan hingga perebutan medali.
Raihan perunggu ini sekaligus menambah koleksi medali Sulteng di cabang bela diri, setelah sebelumnya dua atlet karate putri — Reyva Imelda Sambenthiro dan Tri Fachyanti Ramadhana — juga menyumbang medali perunggu di kategori kumite putri.
Baca Juga: KONI Sulteng Dorong Kebangkitan Olahraga Otomotif di Daerah
Pelatih wushu Sulteng, Moh. Adnan, mengaku bangga atas perjuangan anak didiknya. Menurutnya, Sarlan tampil tenang dan fokus meski harus berhadapan dengan lawan-lawan tangguh dari berbagai daerah.
“Sarlan tampil luar biasa. Dari awal kami tahu lawannya berat, tapi dia tetap berjuang maksimal. Medali ini hasil kerja keras dan latihan panjang sejak persiapan di Palu,” ujar Adnan.
Ia menambahkan, keberhasilan ini menjadi bukti pembinaan wushu di Sulteng mulai menunjukkan hasil positif.
Baca Juga: Rekor Sulteng di POMNAS 2025 Bikin Ketua KONI Fathur Razaq Terharu
“Kita masih baru di cabang ini, tapi sudah bisa bersaing di level nasional. Ini motivasi besar untuk terus berbenah dan menargetkan hasil lebih baik ke depan,” imbuhnya.
Ketua Umum KONI Sulawesi Tengah, Muhammad Fathur Razaq, juga memberikan apresiasi tinggi atas capaian para atlet bela diri tersebut.
“Tiga medali perunggu dari cabang bela diri menunjukkan kekuatan Sulteng mulai diperhitungkan. Dari karate hingga wushu, semua menunjukkan semangat juang luar biasa,” ucapnya.
Baca Juga: Peserta asal Palu Berjaya di Turnamen Domino PORDI Morut
Ia menegaskan, KONI Sulteng akan terus mendukung pembinaan cabang olahraga bela diri agar prestasi atlet daerah terus meningkat.
“Kami akan kawal pembinaan ini supaya tidak berhenti di sini. Anak-anak muda Sulteng punya potensi besar, dan tugas kita memastikan mereka terus berkembang,” tegas Fathur. (*)





