PALU — Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menerima kunjungan PT Indonesia China Economic Cooperation Chamber (ICECC) yang dipimpin Zhang Zhixiang di kediamannya, Senin (24/11/2025).
Pertemuan itu membahas peluang investasi sekaligus penjajakan pembukaan rute penerbangan internasional dari sejumlah kota di Tiongkok ke Palu, melalui Bandara Mutiara SIS Al-Jufri.
Baca Juga: Mulai 2026, Berpergian ke Tiongkok Sudah Bisa melalui Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu
Zhang menjelaskan, ICECC sejak beberapa tahun terakhir telah menyiapkan konsep penguatan konektivitas udara antara Sulawesi Tengah dan Tiongkok, untuk mendukung mobilitas industri dan kerja sama ekonomi.
Rencana itu tertunda karena pandemi, namun ia situasi terkini sudah tepat untuk membuka kembali pembahasan dengan pemerintah daerah.
Baca Juga: Ditinjau Gubernur Sulteng, Dapur MBG di Kecamatan Dondo Siap Beroperasi
Menurut Zhang, pesatnya aktivitas industri di Morowali dan wilayah sekitarnya, membuat kebutuhan mobilitas kian mendesak. Kota Palu dianggap strategis sebagai gerbang internasional berkat bandara yang memadai dan akses yang dekat dengan kawasan industri.
Dengan penerbangan langsung, arus penumpang maupun logistik akan lebih efisien dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Sulteng.
Ia juga memastikan, ICECC siap memperkenalkan potensi Sulawesi Tengah kepada investor di Tiongkok melalui kantor mereka di Shanghai. Promosi daerah dan penguatan jejaring kerja sama ekonomi menjadi bagian dari komitmen ICECC.
Baca Juga: Vale Indonesia Resmi Memulai Bisnis Nikelnya di Morowali, Gubernur Sulteng Resmikan Bahodopi Blok 1
Gubernur Anwar Hafid menyambut baik rencana tersebut. Ia menyebutkan beberapa maskapai Tiongkok telah menunjukkan minat membuka rute langsung ke Palu.
Saat ini, Pemprov Sulteng berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk memastikan kesiapan Bandara SIS Al-Jufri dalam melayani penerbangan internasional.
Baca Juga: Angka Perceraian di Daerah Tambang Nikel Sulteng Meningkat
Anwar meyakini, hadirnya rute internasional akan memberi manfaat besar bagi Sulawesi Tengah—mulai dari sektor industri, pariwisata hingga jasa. Karena, Palu memiliki peluang kuat untuk tumbuh sebagai pusat layanan udara internasional di kawasan timur Indonesia.
Gubernur Anwar menyatakan komitmen pemerintah provinsi untuk menjadikan Sulawesi Tengah, sebagai daerah yang ramah investasi dan terbuka bagi kerja sama strategis demi kemajuan daerah. ***
