JAKARTA – Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan dua kader partainya dari kursi DPR RI. Sepertinya NasDem sudah berhitung risiko ke depannya.
Kedua kader partai itu yakni Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach. Karena ucapan mereka berdua, rakyat Indonesia marasa terluka. Aksi demonstrasi pun tak bisa dibendung.
Aksi demonstrasi beberapa hari terakhir, terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia. Mulai dari Jakarta, Makassar dan daerah lainnya di Indonesia.
Kantor DPRD dibakar, kendaraan dibakar. Bahkan kantor polisi dan fasilitas umum juga dirusak massa.
Keputusan Partai NasDem menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach diumumkan lewat siaran pers pada Minggu (31/8/2025). Siaran pers ditandatangani langsung Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Sekjen Hermawi Taslim.
Baca Juga: Pengemudi Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Presiden RI ke-7 Jokowi Mengaku Terpukul
“Bahwa atas pertimbangan hal-hal tersebut di atas, dengan ini DPP Partai NasDem menyatakan terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025, DPP Partai NasDem menonaktifkan saudara Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem,” demikian bunyi surat DPP Partai NasDem.
Kabar penonaktifan itu turut dikonfirmasi Anggota DPR dari Fraksi NasDem, Charles Meikyansah, yang juga menjabat Ketua DPP NasDem. “Iya benar,” kata Charles membenarkan.
Baca Juga: Dua Kantor DPRD Dibakar di Daerah dengan Aksi Massa Paling Berani itu
Sebelumnya, Partai NasDem juga sudah mencopot Ahmad Sahroni dari posisi Wakil Ketua Komisi III DPR melalui surat bernomor F.NasDem.758/DPR-RI/VIII/2025 dan menempatkannya sebagai anggota Komisi I DPR.
Adapun Nafa Urbach selama ini menjabat sebagai Bendahara Fraksi NasDem di DPR RI sekaligus duduk di Komisi IX DPR. (*)
